Tanah Karo | BGlobal : Dinas Pertanian dan Dinas PUTR Kabupaten Karo melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) bersama Tim Konsultan dari Lembaga Penelitian USU dalam membahas perencanaan kegiatan Optimasi Lahan Rawa dalam upaya penanganan banjir di Paya Lah Lah. Kegiatan Optimasi Lahan Rawa ditampung dalam anggaran Kementerian Pertanian TA. 2025 yang dipusatkan di lokasi Paya Lah Lah, Kec. Mardingding dan Lau Baleng.
Hal ini dikutip dalam rilis berita Dinas Pertanian/Diskominfo Kab. Karo, pada Selasa 27 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB. Menjelaskan bahwa,
LP USU sebagai konsultan pembuatan Survei Investigasi Desain (SID) Kegiatan Optimasi Lahan Rawa TA. 2025 memaparkan proses survei, pengukuran dan penggambaran sementara terhadap Sungai Mandin yang sedang dikerjakan.
Hasil SID yang diperoleh saat ini menunjukkan terdapat penyempitan (bottle neck) pada spot spot tertentu dari jembatan Mandin hingga ke muara Kali Alas. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan normalisasi dari Jembatan Mandin ke arah Lau Solu sepanjang 1,6 km dan normalisasi dari jembatan Mandin hingga ke hilir Kali Alas secara spot sepanjang 6 km.
Dengan adanya pengerjaan normalisasi sepanjang 7,6 km di sungai Mandin diharapkan dapat mengatasi banjir yang rutin terjadi di Paya Lah Lah. (Rahmat)